Jumat, 04 Juli 2014

Timah(IV) oksida

Timah(IV) oksida, SnO2, atau timah dioksida merupakan komponen utama mineral kasiterit.

Bubuknya berwarna putih. Dapat digunakan sebagai katalis untuk oksidasi senyawa aromatik dalam sintesis asam karboksilat dan asam anhidrida. Berguna untuk membeningkan kaca, pigmen putihnya untuk memutihkan kaca, memoles perhiasan, dan mendeteksi gas CO. Dapat bereaksi dengan asam sulfat menjadi timah(IV) sulfat.

 

Properti

Rumus senyawa O2Sn
Massa molar 150,71 g/mol
Penampilan Bubuk putih
Nomor CAS 18282-10-5
SMILES [Sn+4].[O-2].[O-2]
Massa jenis (g/cm3) 6,95 (20 °C)
6,85 (24 °C)
Titik cair (°C) 1630 (~ 760 mmHg)
Titik sublimasi (°C) 1800 (~ 760 mmHg)
Indeks refraksi 2,006

 

Kelarutan

Dapat larut dalam larutan terkonsentrasi.

 

Termokimia

Kapasitas kalor pada tekanan konstan (J/mol.K) 52,6 (298,15 K)
Standar entalpi formasi (kJ/mol) −577,63 (298,15 K)
Standar entropi (J/mol.K) −49,04 (298,15 K)
Energi bebas Gibbs (kJ/mol) −515,8 (298,15 K)

 

Lain-lain

Kristalnya berbentuk tetragonal dengan grup ruang P42/mnm. Magnetik suseptibilitasnya −4.1·10−5 cm3/mol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar