Timah(IV) oksida, SnO2, atau timah dioksida merupakan komponen utama mineral kasiterit.
Bubuknya berwarna putih. Dapat digunakan sebagai katalis untuk oksidasi senyawa aromatik dalam sintesis asam karboksilat dan asam anhidrida. Berguna untuk membeningkan kaca, pigmen putihnya untuk memutihkan kaca, memoles perhiasan, dan mendeteksi gas CO. Dapat bereaksi dengan asam sulfat menjadi timah(IV) sulfat.
Properti
Rumus senyawa | O2Sn |
Massa molar | 150,71 g/mol |
Penampilan | Bubuk putih |
Nomor CAS | 18282-10-5 |
SMILES | [Sn+4].[O-2].[O-2] |
Massa jenis (g/cm3) | 6,95 (20 °C) 6,85 (24 °C) |
Titik cair (°C) | 1630 (~ 760 mmHg) |
Titik sublimasi (°C) | 1800 (~ 760 mmHg) |
Indeks refraksi | 2,006 |
Kelarutan
Dapat larut dalam larutan terkonsentrasi.
Termokimia
Kapasitas kalor pada tekanan konstan (J/mol.K) | 52,6 (298,15 K) |
Standar entalpi formasi (kJ/mol) | −577,63 (298,15 K) |
Standar entropi (J/mol.K) | −49,04 (298,15 K) |
Energi bebas Gibbs (kJ/mol) | −515,8 (298,15 K) |
Lain-lain
Kristalnya berbentuk tetragonal dengan grup ruang P42/mnm. Magnetik suseptibilitasnya −4.1·10−5 cm3/mol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar