Natrium karbonat adalah garam natrium dari asam karbonat. Umum digunakan sebagai bahan pengembang selain amonium karbonat.
Dapat diproduksi dengan natrium klorida dan batu kapur (kalsium karbonat) dengan metode Solvay atau dengan memanaskan natrium bikarbonat hingga terdekomposi menjadi natrium karbonat, air, dan karbon dioksida. Senyawa ini merupakan salah satu senyawa yang memiliki kegunaan bermacam-macam. Merupakan bahan pengatur keasaman dengan nomor E500 selain itu juga sebagai bahan pengembang, anti-caking, dan penstabil. Bahan dari pembuatan kaca gelas agar tidak ada bahan kaca yang larut saat digunakan. Digunakan pada pasta gigi sebagai pembentuk busa dan pengikis kuman, secara sementara dapat menurunkan pH mulut. Secara alami dapat ditemukan pada mineral dalam bentuk hidrat, seperti natron (dekahidrat).
Properti
Rumus senyawa | CNa2O3 |
Massa molar | 105,99 g/mol |
Penampilan | Bubuk putih |
Nomor CAS | 497-19-8 |
SMILES | [Na+].[Na+].[O-]C([O-])=O |
Massa jenis (g/cm3) | 2,574 (-163,15 °C) 2,536 (21,85 °C) 2,535 (25 °C) 1,972 (856 °C) 1,903 (1000 °C) |
Titik dekomposisi (°C)* | 852 (100 kPa = 750,06 mmHg) 856 (760 mmHg) |
Indeks refraksi, nD | 1,485 |
Viskositas (cP) | 3,4 (887 °C) 2,8 (907 °C) 2,32 (927 °C) 1,63 (967 °C) |
Tegangan permukaan (mN/m) | 211 (870 °C) 209,6 (900 °C) 207,1 (950 °C) 204,6 (1000 °C) |
* Na2CO3 → Na2O + CO2
Kelarutan (g/100 g pelarut)
Pelarut | Kelarutan |
Air (Na2CO3.10H2O) | 7 (0 °C) 9,5 (5 °C) 12,5 (10 °C) 16,4 (15 °C) 21,5 (20 °C) 34,2 (27,84 °C) 37,4 (29,33 °C) 40,12 (30,35 °C) 45,64 (32,06 °C) |
Air (Na2CO3.7H2O) | 43,5 (30,35 °C) 46,28 (32,86 °C) 50,08 (35,62 °C) |
Air (Na2CO3.H2O) | 50,53 (29,86 °C) 50,31 (31,8 °C) 49,63 (35,17 °C) 49,36 (36,45 °C) 49,11 (37,91 °C) 48,51 (41,94 °C) 47,98 (43,94 °C) 46,4 (60 °C) 45,8 (80 °C) 45,5 (100 °C) 45,2 (105 °C) |
Gliserin | 98,3 (15,5 °C) |
Dimetilformamida | 0,05 (25 °C) |
Etanadiol | 3,46 (20 °C) |
Bisa larut dalam larutan alkohol dengan air, tetapi tidak larut dalam alkohol saja. Tidak mudah larut dalam aseton, karbon dioksida cair, karbon disulfida, alkil asetat, benzonitril, amonia cair. Larut dengan campuran air dan natrium hidroksida, juga natrium klorida.
Termokimia
Kapasitas kalor pada tekanan konstan (J/mol.K) | 111 (298,15 K) 111,25 (300 K) 113,03 (313,15 K) 121,18 (373,15 K) 128,69 (423,15 K) 137,2 (473,15 K) 189,5 (1123 K) |
Standar entropi (J/mol.K) | 138,79 (298,15 K) 139,47 (300 K) 144,28 (313,15 K) 164,78 (373,15 K) 180,47 (423,15 K) 195,3 (473,15 K) 365 (1123 K) |
Standar entalpi fusi (kJ/mol) | 29,7 (1129,15 K) |
Lain-lain
Magnetik suseptibilitasnya -4,1.10−5 cm3/mol. Bentuk kristalnya monoklinik pada suhu standar dengan grup ruang C2/m.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar