Natrium benzoat, NaC7H5O2, adalah garam natrium dari asam benzoat. Umum digunakan sebagai pengawet nomor E211.
Dapat dibuat dengan mereaksikan natrium hidroksida dengan asam benzoat kemudian didistilasi. Karena dapat menahan bakteri dan jamur pada pH rendah, maka seringkali digunakan untuk mengawetkan makanan yang bersifat asam seperti sirup, air berkarbonasi, selai, dsb hanya dengan takaran > 0.5%. Titik nyalanya > 100 °C.
Properti
Rumus senyawa | C7H5NaO2 |
Massa molar | 144,1 g/mol |
Penampilan | Bubuk putih |
Nomor CAS | 532-32-1 |
SMILES | [Na+].[O-]C(=O)c1ccccc1 |
Massa jenis (g/cm3) | 1,44 (20 °C) 1,497 (25 °C) |
Titik cair (°C) | 410 (~100 kPa = ~750,06 mmHg) |
Kelarutan (g/100 g pelarut)
Pelarut | Kelarutan |
1,4-Dioksana | 0,0000818 (25 °C) |
Air | 62,7 (0 °C) 62,84 (15 °C) 55,7 (20 °C) 50 (25 °C) 62,87 (30 °C) 64,47 (59,7 °C) 74,2 (100 °C) |
Amil alkohol | 1,25 (25 °C) |
Etanol | 2,3 (25 °C) 8,3 (78 °C) |
Etilen glikol | 24,87 (25 °C) |
Kloroform | 0,07 (25 °C) |
Metanol | 8,22 (15 °C) 7,55 (66,2 °C) |
Piridin | 3,1 (25 °C) |
Propilen glikol | 15,44 (25 °C) |
Selain itu natrium benzoat dapat larut dalam amonia cair.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar